Sandal Drop Foot pada pasien kusta
Posted in Artikel Kesehatan, kesehatan
Sandal Drop Foot pada pasien kusta
Penanganan pemberian alat
Terjadinya cacat pada penderita kusta disebabkan
oleh kerusakan fungsi syaraf tepi, baik karena kuman kusta mupun karena
terjadinya peradangan (neuritis) sewaktu keadaan reaksi kusta, kerusakan
tersebut meliputi:
- Kerusakan fungsi sensorik
Kelainan fungsi sensorik ini menyebabkan terjadinya
kurang/ mati rasa (anastesi). Akibat kurang/ mati rasa pada telapak
tangan dan kaki dapat terjadi luka. Sedangkan pada kornea mata akan
mengakibatkan kurang/ hilangnya reflek kedip sehingga
mata mudah kemasukan kotoran, benda-benda
asing yang dapat menyebabkan
infeksi mata dan akibatnya kebutaan.
- Kerusakan fungsi motorik
Kekuatan otot tangan dan kaki dapat menjadi lemah/
lumpuh dan lama- lama ototnya mengecil (atrofi) oleh karena tidak dipergunakan.
Jari-jari tangan dan kaki menjadi bengkok ( claw hand/ claw toes )
dan akhirnya dapat terjadi kekakuan pada sendinya. Bila terjadi kelemahan/
kekakuan pada mata, kelopak mata tidak dapat dirapatkan (lagophtalmus).
- Kerusakan fungsi otonom
Terjadinya gangguan kelenjar keringat, kelenjar minyak
dan gangguan sirkulasi darah sehingga kulit menjadi kering, menebal,
mengeras dan akhirnya dapat pecah-pecah. Pada umumnya apabila akibat
kerusakan fungsi saraf tidak ditangani secara tepat dan cepat maka akan
terjadi ke tingkat yang lebih berat.
Drop foot adalah kelumpuhan
pada kaki akibat saraf peroneus profundus. Kaki yang mengalami drop tidak bisa menapak
tanah dengan rata dan tidak punya kekuatan untuk melangkah, sehingga
langkah kaki seakan-akan diseret. Drop foot mengacu pada
kekacauan yang melibatkan otot pergelangan kaki. Seseorang dengan kaki
drop memiliki kontrol terbatas atas gerakan kaki.Penanganan pemberian alat
Sandal MCR spring drop foot-AFO berfungsi
untuk mencegah drop foot yang berlebihan pada saat swing fase. Nama dari
Spring menunjukkan bahwa orthosis tersebut mendukung secara mekanik
pada saat fase puss - of, Sandal MCR spring drop foot-AFO bisa
mengurangi drop foot yang berlebihan
pada swing fase dan bersifat fleksibel sehingga memungkinkan terjadi
gerakan dorsi fleksi pada saat midstance. Penggunaan
sandal MCR spring drop foot-AFO pada
saat terminal stance akan meringankan
fungsi ankle sebagai tunpuan yang harus menghasilkan kekuatan yang besar.
Sandal MCR spring drop foot-AFO memposisikan foot dalam keadaan dorsal fleksi normal
selama swing fase, tetapi dengan
desain yang semi fleksible selama stance berfungsi medukung
gerakan normal tibia (normal tibial progression). Sandal MCR spring drop foot-AFO bisa
memperbaiki fungsi ankle tetapi tidak menambah fungsi ankle yang bisa menyimpan dan mengembalikan energi
secara mekanik atau bersifat pegas. Sandal MCR spring drop foot-AFO didesain dengan double spring dan cup bagian posterior guna untuk
menghindari kontak dengan kulit lebih seperti pada AFO terbuat dr bahan
plastic, karna pada penderita kusta fungsi otonom terganggu sehingga
kelenjar keringat terganggu dan menjadi kering jadi tidak boleh terlalu
banyak fiksasi di area kaki . Sandal MCR spring drop foot-AFO juga memiliki cup pad dan sandal MCR terbuat dari bahan yang lembut yang memberikan kenyamanan.
0 komentar: